Minggu, 16 November 2014

Pengertian conditional sentence type 0

Pengertian Zero Conditional

Zero conditional atau conditional sentence type 0 adalah conditional sentence yang digunakan ketika result / consequence (hasil) dari condition (syarat) selalu terwujud karena merupakan scientific fact (kebenaran ilmiah) atau general truth (kebenaran umum) yang merupakan habitual activity (kebiasaan). Bagian dependent clause (if+clause) dapat diawali oleh kata “if” atau “when“.

Rumus Zero Conditional


Rumus zero conditional adalah sebagai berikut.
if/when + condition, result/consequence
if/when + simple present, simple present
atau rumus zero conditional tanpa koma:
result/consequence + if/when + condition
simple present + if/when + simple present

Pengertian Conditional Sentence Type 3

Pengertian Conditional Sentence Type 3

Conditional sentence type 3 atau third conditional adalah conditional sentence yang digunakan ketika result / consequence (hasil) dari condition (syarat) tidak ada kemungkinan untuk terwujud karena condition-nya harus sudah dipenuhi di masa lalu.

Rumus Conditional Sentence Type 3

Rumus conditional sentence type 3 menggunakan past tense dimana membicarakan sesuatu yang tidak terjadi di masa lampau.

if + condition, result/consequence
if + past perfect, would/should/could/might have + past participle
atau tanpa menggunakan tanda baca koma:

result/consequence + if + condition
would/should/could/might have + past participle + if + past perfect

Pengertian Conditional Sentence Type 2

Pengertian Conditional Sentence Type 2

Conditional sentence type 2 atau second conditional adalah conditional sentence yang digunakan ketika result / consequence (hasil) dari condition (syarat) tidak memiliki atau hanya sedikit kemungkinan untuk terwujud karena condition-nya tidak mungkin dipenuhi dimasa sekarang (present unreal situation) atau condition-nya sulit untuk dipenuhi di masa depan (unlikely to happen).

Rumus Conditional SentenceType 2

Berikut rumus conditional sentence type 2.

if + condition, result/consequence
if + simple past, would/could/might + bare infinitive
atau tanpa menggunakan comma (,):

result/consequence + if + condition
would/could/might + bare infinitive + if + simple past

Pengertian Conditional Sentence Type 1

Pengertian Conditional Sentence Type 1

Conditional sentence type 1 atau first conditional adalah conditional sentence yang digunakan ketika result/consequence (hasil) dari condition (syarat) memiliki kemungkinan untuk terwujud di masa depan karena condition-nya realistik untuk dipenuhi.

Rumus Conditional Sentence Type 1

Rumus conditional sentence type 1 dapat dilihat pada tabel sebagai berikut di bawah ini.

if + condition, result/consequence
if + simple present, (will + bare infinitive)/imperative
atau tanpa menggunakan koma:

result/consequence + if + condition
(will + bare infinitive)/imperative + if + simple present

Pengertian Conditional Sentence

Pengertian Conditional Sentence

Conditional sentence adalah complex sentence (kalimat majemuk) yang dibentuk dari subordinate clause yang diawali dengan subordinate conjunction if berupa condition (syarat) dan main clause berupa result/consequence (hasil).
Ada 4 tipe conditional sentence yang biasa digunakan, yaitu: tipe 1, tipe 2, tipe 3, dan tipe 0. Condition pada conditional sentence tipe 1 mungkin dipenuhi, tipe 2 tidak atau hampir tidak mungkin dipenuhi, tipe 3 tidak mungkin dipenuhi (unreal), sedangkan tipe 0 selalu terwujud karena merupakan scientific fact/kebenaran ilmiah.

Rumus Conditional Sentence

Rumus Umum

Secara umum, rumus kalimat pengandaian ini adalah sebagai berikut.
if + condition, result/consequence
atau tanpa tanda baca koma:
result/consequence + if + condition

Pengertian Infinitive

Infinitive adalah suatu verbal yang terdiri dari particle to dan bentuk simple dari verb (bare infinitive) dimana dapat berfungsi sebagai noun, adjective, atau adverb. Verbal merupakan suatu kata yang dibentuk dari kata kerja, namun berfungsi sebagai part of speech lain. Verbal yang lain yaitu gerund dan participle. Seperti verbal lainnya, kata ini lebih umum untuk menamai action (aksi) atau state (keadaan).
Infinitive dapat disertai oleh object, modifier, atau object dan modifier sehingga menjadi infinitive phrase.
Contoh Infinitive (to+verb):
infinitive

Penggunaan dan Contoh Kalimat Infinitive

Beberapa penggunaan dan contoh kalimat infinitive adalah sebagai berikut.
Penggunaan InfinitiveContoh Kalimat InfinitiveKeterangan
NounSubjectTo travel in this season is a bad idea.Berfungsi sebagai noun karena merupakan subject kalimat
To survive in the big city is my hope.
Direct ObjectHe wants to come tomorrow.to come dan to write berfungsi sebagai noun karena merupakan direct object dari verb want dan learned
The children learned to write letters.
Subject ComplementHis dream is to win the tender.Berfungsi sebagai noun karena digunakan sebagai subject complement
AppositiveHis dream, to win the tender, has made him work harder.Berfungsi sebagai noun karena digunakan sebagai appositive
Adjective1The best time to talk with him is at nightto talk dan to ask berfungsi sebagai adjective karena menerangkan noun time dan way.
It is the wrong way to ask a question.
Adverb2To watch the movie,you must buy a ticket.Berfungsi sebagai adverb karena menjelaskan why you must buy a ticket (mengapa kamu harus membeli tiket)
You need US$50 to buy it.Berfungsi sebagai adverb karena menjelaskan why you need US$50 (mengapa kamu butuh US$50)

Catatan:

1Adjectival infinitive digunakan untuk menjelaskan noun dimana posisinya selalu mengikuti noun yang dijelaskannya.
2Adverbial infinitive digunakan untuk menjelaskan verb, dimana dapat berada di awal atau akhir kalimat serta tidak harus berada dekat dengan verb yang dijelaskannya.

Verb yang Diikuti Infinitive

KondisiContoh VerbContoh Kalimat Infinitive
Tanpa tambahan agentafford, agree, appear, begin, consent, continue, decide, demand, deserve, fail, forget, hate, plan, prefer, pretend, promise, refuse, remember, seem, start, stopThey begin to love each other.
(Mereka mulai mencintai satu sama lain.)
Perlu tambahan agentadvise, allow, challenge, command, encourage, enable, feel, forbid, force, get, persuade, watch, remind, see, teach, tellThe teacher advised him to study harder.
(Guru tersebut menasehatinya untuk belajar lebih keras.)
Dapat ditambahan agent (optional)ask, beg, choose, dare, expect, want, wishHe asked me to call you.
(Dia meminta saya untuk menghubungimu.)
Tanpa “to”feel, have, hear, help, watch, seeShe helped me solve the problem.
(Dia menolongku mengatasi masalah tersebut.)

Pengertian Bare Infinitive

Bare Infinitive adalah infinitive yang tidak diikuti oleh particle “to”. Istilah lainnya antara lain: base form, short infinitive, atau zero infinitiveInfinitive sendiri merupakan verbal yang terdiri dari to dan bentuk simple dari verb atau bare infinitiveVerbal (kata yang dibentuk dari kata kerja, namun berfungsi sebagai part of speech lain) ini dapat berfungsi sebagai noun, adjective, atau adverb. Berbeda dengan infinitive yang hanya berfungsi sebagai verbal, bare infinitive dapat pula berfungsi sebagai verb

Contoh:

MacamFungsiContohKeterangan
InfinitiveverbalThe children learned to write.to write berfungsi sebagai noun (direct object)
Bare InfinitiveverbalShe helped me solve the problem.solve berfungsi sebagai noun (direct object)
verbHe may wear the shoes every day.wear + modal “may” berfungsi sebagai verb

Penggunaan dan Contoh Kalimat Bare Infinitive

Beberapa penggunaan dan contoh kalimat bare infinitive adalah sebagai berikut.
Penggunaan Bare InfinitiveContoh Kalimat Bare Infinitive
Bare infinitive digunakan setelah modal auxiliary verb: willshallwouldcouldcanmaymightmustshould, dan needn’t. Tidak berlaku pada: be able tohave toought to, dan need to.The sandstorm will come tonight.
(Badai pasir akan datang nanti malam.)
He could run faster than me.
(Dia dapat berlari lebih cepat dari saya.)
Bare infinitive digunakan setelah verb tertentu seperti: havehear, help, letseemake, dan watchHave, let, make merupakan causative verb. Adapun help dapat digunakan dengan infinitive atau bare infinitive.I saw him run accross the street.
(Saya melihatnya berlari menyeberangi jalan.)
The manager made her staff work harder than before.
(Manager membuat stafnya bekerja lebih keras dari sebelumnya.)
She helped me solve the problem.
atau
She helped me to solve the problem.
(Dia membantukan memecahkan masalah tersebut.)
Bare infinitive digunakan setelah would rather atau had better.I think she would rather live in a big city.
(Saya pikir dia lebih suka tinggal di kota besar.)
You had better finish your homework immediately.
(Kamu lebih baik mengelesaikan PR-mu segera.)
Bare infinitive digunakan setelah semua yang berhubungan dengan do (do, does, did, don’t, doesn’t, didn’t).Leo doesn’t like chocolate.
(Leo tidak suka coklat.)
You do accept the challenge.
(Kamu harus menerima tantangan tersebut.)